BABI YANG BISA BERBICARA

 

Suatu hari seorang guru SD kelas 1 membacakan cerita Tiga Babi Kecil kepada muridnya. Dia sampai pada bagian cerita dimana babi pertama sedang berusaha mengumpulkan bahan-bahan bangunan untuk rumahnya.

Dia membaca, “…Kemudian babi itu menghampiri seorang pria dengan kereta dorong yang penuh dengan sedotan, dan berkata, ‘ permisi tuan, apakah saya boleh meminta beberapa sedotan untuk membangun rumah saya ?’ “, Sang guru berhenti sejenak, kemudian bertanya pada murid-muridnya. “ Menurut kalian apa yang dikatakan oleh pria itu ?” . Seorang murid laki-laki mengangkat tangannya dan berkata, “ Saya rasa dia berkata, ‘ Oh Tuhan ! seekor babi yang berbicara !’ “

 

 

BINATANG PELIHARAAN GURU

 

Hari terakhir seorang guru mengajar dikelas, semua murid ingin menunjukkan penghargaan mereka dengan memberikannya hadiah. Anak pengusaha coklat memberikan  sekotak coklat karamel, anak pengusaha bunga memberikan seikat bunga, dan anak pemilik toko minuman datang dengan membawa kotak yang berat. Sang guru melihat pada salah satu sisi kotak basah dan air menetes dari salah satu sisi tersebut. Sang guru mencicip tetesan air tersebut dan berkata sampanye ? si anak menggeleng, brandy ? si anak menggeleng. Akhirnya sang guru menyerah, “Apa yang kau berikan padaku ?” dan si anak berkata, “Seekor anak anjing !”.

 

BAGAIMANA KONDISI KORBAN

 

Kejadiannya pada saat mudik lebaran, didaerah pantura terjadi kecelakaan antara bus dan truk. Seorang saksi tunggal yang melihat kejadian tersebut menelpon polisi. “Selamat siang Pak, saya mau melaporkan telah terjadi kecelakaan antara bus dan truk”. “Bagaimana kondisi dan keadaan penumpang, apakah ada korban jiwa ?” tanya petugas. “Iya Pak, satu orang mati ditempat, 2 orang luka parah, 3 luka ringan, 4 sehat, 5 sempurna…..”.

 

 

PENJUAL OBAT LAGI BETE

 

Suatu hari di pojokan sebuah pasar, tampak seorang seorang tukang obat sedang teriak-teriak jualan. Pedagang : “obat! obat! siapa yang mau beli obat ?! Obat ini sangat manjur! Siapa yang sakit pilek, pileknya hilang! Sakit batuk, batuknya hilang!”. Pembeli : “Mas, kalo sakit panu, gimana mas ??. Pedagang : “Kalo sakit panu, ya panunya hilang”.   Pembeli : “Kalo sakit cacar ??”. Penjual : “Ya… cacarnya hilang”. Pembeli : “Kalo sakit mata ??”. Pedagang(bete) : “Matanya hilang!”. Pembeli : Haa!!