Polisi : Hei, tukang becak kamu itu salah jalan. Goblok kamu nggak memperhatikan
rambu-ranbu jalan , sialan bikin kaco aja kamu .
Tukang becak : Siap , pak saya memang goblok , kalo saya pintar, pasti udah jadi polisi
Hansip : Pak Lurah , putra bapak yang sulung kemarin main judi di kota ,Pak
Pak Lurah : Kurang ajar . ! bandel betul anak itu, bikin malu saja ,
Hansip : Tapi , katanya dia menang banyak sekali , ampek jutaan, Pak .
Pak Lurah : Benarkah ampek jutaan , kalo gitu syukur dah, mudah-mudahan
bisa menang terus ,biar aku kebagian .
Hansip : Haaa.. .
Bejo : mir , kamu itu orang madura ya .
Amir : Emang kenapa .
Bejo : Katanya orang madura itu seneng banget minum kopi, kenapa kamu nggak
Amir : Soalnya kalo minum kopi, aku nggak bisa tidur, Jo
Bejo : Tentu saja mir , kalo minum kopi sambil tidur , ya tumpah .
JAWAB YA
TANYA YA
Tanya : Apakah kita harus selalu menulis surat balasan ,setiap kali kita menerima
Surat ? .
Jawab : Tidak, kalo yang kita terima adalah surat kabar
Tanya : Berita apa yang paling menyenangkan bagi pengusaha kecil yang lagi bangkrut ?
Jawab : BERI TAbanas dalam jumlah besar .
Tanya : Siapa penemu pulpen ?
Jawab : orang yang mau nulis
Di samping kotrakkan Desi terdapat gudang yang gelap. Suatu malam Desi masuk ke dalam gudang itu untuk mengambil tangga. Ternyata cincinnya terlepas dan jatuh di situ . Tangga ia letakkan kembali , lalu ia keluar mencari tempat yang lebih terang , lalu ia mulai mencari cincinnya .
Seorang temannya melihat dan bertanya , Hai Des !, apa yang sedang kau cari di situ ?
Aku baru mencari cincinku yang hilang di gudang
Mengapa kamu cari disini tidak di gudang sana ? , ytanya temennya
Bodoh benar kamu, semester berapa sih , Gudang kan sangat gelap, mana bisa aku mencarinya disana , kan nggak kelihatan? . Sedang disini cukup terang , makanya aku cari disini , jawab Desi.
Bagus juga ya idemu itu , pasti sampek aku luluspun kamu nggak akan menemukannya .
Suatu sore bapak2 dikmpong pada ngumpul diwarung dekat pos ronda, mereka memperbincangkan tentang anak-anak muda di kampungnya. Mereka semua setuju bahwa orang-orang tua jauh lebih arif dibanding anak-anak muda . Kemudian salah seorang dari mereka berkata, Tapi orang-orang muda jauh lebih kuat dari kita
Mereka setuju pada pendapat tersebut, kecuali Pak Udin . Katanya Tidak, aku bisa membuktikan bahwa aku sekarang ini sama kuat dengan ketika aku masih muda .
Maksudmu ? Tanya bapak-bapak yang lain heran. tak mungkin itu , kamu udah sangat tua . Kata mereka lagi.
Baik akan kubuktikan , jawab Udin. Di pojok halaman rumahku ada sebuah batu cukup besar. Ketika aku masih muda aku biasa mencoba mengangkatnya, tapi tak dapat karena aku belum kuat benar. Sekarang aku udah tua dan ketika aku mencoba mengangkatnya , aku tetep tak dapat , berarti ku kan sama kuat ketiak aku masih muda
By Nn
Take from Humor Sufi
I